Sinopsis Film Anime The Boy and The Beast - Kisah Petualangan Kyuuta didunia Monster (Part 2)

Selamat datang para pembaca Seputar Anime!!
Masih setia menunggu kelanjutan sinopsis Bakemono no Ko part 2 nya? oke terlebih dahulu pastikan sudah baca part 1 nya biar tidak kebingungan membaca part 2 nya.

Tidak perlu lama-lama lagi,
Selamat Membaca!!


BAKEMONO NO KO
PETUALANGAN KYUUTA
DI DUNIA MONSTER
PART 2


SINOPSIS ;

English: The Boy and the Beast

Japanese: バケモノの子

Tipe: Movie

Episode: 1

Status: Selesai

Tanggal liris: Juli 11, 2015

Produser: Dentsu, Yomiuri Telecasting Corporation, Kadokawa Shoten, Toho, Nippon Television Network Corporation

Lisensi: FUNimation Entertainment

Studio: Studio Chizu

Diangkat dari: Original

Genre: Adventure, Supernatural

Durasi: 1 hr. 58 min.

Rating: PG-13 – Teens 13 or older


PENDAHULUAN

Kisah film Bakemono no Ko ini mengambil tema fantasi, aksi petualangan yang bertempat di Shibuya (distrik Tokyo) dan di Shibutenmachi (kota Bakemono , makhluk gaib).  Kisah petualangan Kyuta, seorang anak yatim piatu yang pungut oleh semacam beruang humanoid kasar dengan nama Kumatetsu yang suatu hari akan dilatih menjadi muridnya dan menjadi Prajurit Bushido (sebuah kode etik keksatriaan golongan Samurai dalam feodalisme Jepang).

Setelah pertemuan keduanya, mereka di hadapkan dengan masa masa sulit dimana watak dan karakter mereka yang saling bertolak belakang akan mempersulit keduanya. Awalnya, sebagai murid dan guru, yang notabene berbeda spesies maupun karakter, agaknya mereka kesulitan dalam mengembangkan hubungan. Tetapi berkat usaha keduanya juga dibantu oleh teman-teman Kumatetsu, akhirnya mereka berhasil mengembangkan hubungan khusus yang sekaligus membenamkan mereka dalam sebuah petualangan di mana perkelahian, konflik, cinta dan tindakan akan menjadi semboyan.



PROLOG
Sebuah kota di mana manusia hidup tentram dan ternyata dibalik semua itu, kehidupan di sisi lain yang ditempati monster ternyata ada dan tidak bisa dijangkau oleh manusia dengan sepercik pengetahuan saja. Kisah ini adalah cerita tentang petualangan seorang anak yang terjun ke dunia monster tersebut.

Ren, seorang anak berumur 9 tahun kehilangan ibunya dan harus hidup bersama dengan keluarga ibunya. Mengingat ayahnya yang pergi meninggalkannya, dan tak pernah ada berita tentangnya lagi, ia membenci ayahnya dan membulatkan tekadnya untuk hidup sendiri dan menolak untuk diadopsi.
Suatu hari, ia bertemu dengan Beast, seseorang yang mirip hewan dan mengajaknya pergi bersama. Setelah Ren masuk dalam kota yang penuh monster, ia akhirnya besar dan hidup disana.

PLOT
Hidup Ren berubah drastis setelah sang ibu meninggal dunia akibat kecelakaan. Di masa sulit, Ayah Ren justru tidak ada di sampingnya. Ren kemudian lari meninggalkan rumah dan keluarganya. Bocah sembilan tahun itu terpaksa hidup di pinggiran jalan Shibuya sendirian. Saat berkeliaran di jalan-jalan Tokyo dengan temannya, Tatara, pendekar kesepian Kumatetsu tidak sengaja bertemu dengan Ren yang tengah duduk menangis. Tiba-tiba Kumatetsu menarik baju Ren hingga Ren kaget melihat beruang merah dihadapannya. Tidak disangka, Kumatetsu menyarankan Ren bahwa dia akan menjadi muridnya. Ren langsung menolak tegas ajakan Kumatetsu tersebut.

Di tengah kebimbangan hatinya, Ren diam-diam mengikuti Kumatetsu hingga tersesat di kota para hewan, Jutengai. Sialnya, Ren tak bisa kembali ke tempat asalnya. Lalu ia bertemu kembali dengan Kumatetsu dan terpaksa menjadi muridnya.

Kumatetsu bukan berasal dari dunia manusia. Ia berasal dari dunia binatang yang keberadaanya pararel dengan dunia manusia. Hanya saja manusia tidak mengetahui keberadaan dunia itu dan tidak tahu jalan menuju ke sana. Entah bagaimana kini Ren bisa berada di dunia itu. Ren langsung menyadari bahwa tempat ia berada sekarang ini bukanlah dunianya. Ia melihat berbagai macam binatang yang bisa berjalan dan berbicara layaknya manusia. Setelah ia dipertemukan dengan Kumatetsu akhirnya dibawalah ia ke tempat tinggalnya dan dengan sedikit memaksa untuk menjadi muridnya.

Kumatetsu memiliki dua orang sahabat yang sering menemani dirinya yaitu Tatara, seekor monyet dan Hyakushūbō, seekor babi. Mereka berdua bertaruh bawa Kyuuta tidak akan betah tinggal bersama Kumatetsu. Bagaimana Kyuuta bisa betah? Kumatetsu dan Kyuuta selalu berbeda pendapat. Kyuuta tidak mau mengikuti apa yang diperintahkan oleh Kumatetsu kepadanya. Ia tidak mau menjadi murid Kumatetsu. Baginya Kumatetsu tidak pantas ia jadikan guru.

Sepertinya taruhan Tatara dan Hyakushūbō akan menjadi kenyataan. Tidak perlu waktu lama, Kyuuta lari meninggalkan Kumatetsu. Ia bersembunyi di kerumanan orang di pasar. Dari tempat ia merangkak bersembunyi, ia mendengar teriakan Kumatetsu memanggil namanya. Ia melihat Kumatetsu sedang mencari dirinya. Saat itulah, Kumatetsu bertemu dengan Iozen, lawannya nanti untuk merebut posisi calon penguasa selanjutnya. Mereka berdua pun terlibat dalam perkelahian. Semua orang berteriak mendukung Iozen. Tidak ada seorangpun yang mendukung Kumatetsu.

Saat ia menyaksikan pertempuran antara Iōzen dan Kumatetsu, Ren terkesan dengan kegigihan Kumatetsu meskipun kurangnya dukungan dari penonton. Ketika Ren bersorak untuknya, Kumatetsu mudah dikalahkan. Iozen tahu bahwa murid Kumatetsu adalah seorang manusia. Ia mengingatkan Bakemono, sang penguasa, bahwa mengangkat murid yang merupakan manusia adalah hal yang berbahaya. Manusia memiliki hati yang jahat di dalam dirinya. Ini berbahaya karena bisa mengakibatkan hal yang buruk terjadi.

Kumatetsu tidak peduli dengan komentar Iozen. Baginya Kyuuta adalah muridnya, tidak peduli kalau ia ada seorang manusia. Bakemono tidak melarang Kumatetsu, menurutnya ide awal agar Kumatetsu mencari seorang murid adalah dari dirinya.
Saat pertarungan keduanya berjalan sengit sampai akhirnya Kumatetsu kalah dengan Keadaan yang sudah tergopoh-gopoh. Saat pertarungan selesai, grand master datang, dan memutuskan untuk mengadakan duel suksesi.

Tuan Soshi telah memutuskan akan pensiun untuk bereinkarnasi sebagai dewa dan menyebutkan dua calon penerus: Iōzen yang populer, yang juga ayah dari dua anak, dan Kumatetsu yang kuat, yang kesepian dan malas. Sang Grandmaster menyarankan agar Kumatetsu menemukan seorang murid dengan harapan menginspirasi dia untuk menggantikannya.

Kisah petualangan Kumatetsu dan Kyuuta rasanya mampu membawa kita vakansi sejenak ke dunia fantasi penuh imajinasi. Di tengah hiruk-pikuk suasana kota, Kyuuta lari dari masalahnya ke kota asing tempat tinggal para hewan. Ia hidup bersama dengan beruang merah pemalas dan kesepian, Kumatetsu. Keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Kyuta membutuhkan seorang pelipur lara dan Kumatetsu membutuhkan seorang penyemangat ulung. Begitu pun kita yang membutuhkan hiburan di tengah liburan untuk melepaskan penat dan mengembalikan semangat.

Ren pun bertemu kembali dengan Kumatetsu. Karena tidak punya pilihan lain mau kemana, Ren pun ikut bersama Kumatetsu ke rumahnya lagi. Ren yang masih belum bisa melupakan kesedihan hatinya, masih menutup dirinya terhadap Kumatetsu. Saat Kumatetsu menayakan siapa nama Ren, Ren tidak menjawab. Kumatetsu pun bertanya berapa umur Ren. Ren mengerakan jarinya dan menunjukan angka Sembilan. Sembilan dalam bahasa Jepang berarti Kyuu. Mulai saat itu Kumatetsu memanggil Ren dengan nama Kyuuta. Kumatetsu pun memilih Ren sebagai muridnya.

Sambil melatih Kyuuta, Kumatetsu juga harus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi Lozen dalam pertarungan memperebutkan tahta pemimpin Kota Jutengai. Petualangan mereka pun dimulai.

Kumatetsu bukanlah sosok yang menyenangkan. Ia egois, galak, tidak sabaran, mudah marah, berbicara keras, dan pemalas. Itulah sebabnya mengapa tidak ada seorang pun yang mau menjadi murid Kumatetsu. Bakemono, Sang Penguasa di dunia binatang, meminta Kumatetsu untuk mencari murid agar bisa menjadi penerusnya nanti. Bakemono, yang seekor kelinci, sudah ingin mengakhiri masa kekuasaannya dan selanjutnya akan bereinkarnasi menjadi dewa. Maka karena itu, Bakemono mencari sosok yang cocok menjadi penggantinya. Ada dua kandidat. Salah satunya adalah Kumatetsu, petarung yang kuat. Kandidat lainnya adalah Iozen. Bertolak belakang dari Kumatetsus, Iozen disukai oleh binatang di dunia binatang, bijaksana, dan memiliki banyak murid. Banyak yang yakin bahwa Iozen adalah sosok yang tepat menggantikan Bakemono. Semua memandang sebelah mata Kumatetsu.

Sesi pelatihan awal mereka berjalan buruk, tetapi Kyūta menyadari bahwa ia dapat belajar dari Kumatetsu dengan meniru dia saat melakukan pekerjaan rumah tangganya. Bocah itu perlahan-lahan menemukan bahwa dia bisa memprediksi gerakan tuannya, dan bisa menghindar dan bergerak dengan mahir dalam pertempuran. Mereka segera mulai berlatih bersama. Setelah delapan tahun, remaja Kyūta telah menjadi praktisi kendo terkemuka. Selain itu, melalui hubungannya dengan Kyūta, Kumatetsu mendapatkan pendukungnya sendiri, termasuk putra yang lebih muda dari Iōzen, Jirōmaru, yang ingin dilatih oleh Kumatetsu.

Kyuuta yang menyadari hal itu menjadi terbuka matanya. Ia melihat sisi lain dari diri Kumatetsu. Dibalik kekerasan diri Kumatetsu, Kumatetsu bukanlah orang yang sempurna. Kyuuta pun berteriak mendukung Kumatetsu. Dukungan Kyuuta terdengar oleh semua orang dan Kumatetsu. Orang-orang yang hadir merasa heran, siapa yang mau mendukung Kumatetsu. Kumatetsu sendiri pun tidak percaya. Baru kali ini ada yang mendukung dirinya. Ia pun menyadari bahwa Kyuuta lah yang meneriakan dukungan itu. Kumatetsu kalah dalam perkelahian itu. Namun ia berhasil menarik simpati Kyuuta.

Kyuuta bukan seorang petarung. Dan Kumatetsu bukanlah seorang guru yang tahu bagaimana mengajar dan memiliki hati yang sabar mengajari. Apa yang diajarkan Kumatetsu sangat sulit dipahami oleh Kyuuta. Hyakushūbō menyarankan agar Kumatetsu menjelaskan dengan cara yang lebih sederhana. “Baiklah,” kata Kumatetsu. “Rasakan pedang ini di dalam hatimu.” Kyuuta bingung. Dia tidak mengerti.

Tuan Soshi menyarankan agar Kumatetsu mengajak Kyuuta bertemu dengan para guru pendekar untuk mencari tahu apa arti sesungguhnya dari menjadi kuat. Setelah melalui perjalanan yang panjang, Kyuuta menyimpulkan bahwa menjadi kuat memiliki banyak makna. Sedangkan Kumatetsu sama sekali tidak peduli apa yang ia dapat pelajari dari para guru pendekar itu. Ketika terbangun dari tidurnya, Kyuuta seakan mendengar suara almarhum ibunya yang berkata : “tirulah”. Ia berusaha memahami apa arti kata itu. Ia pun melihat Kumatetsu sedang berlatih di luar rumah. Tiba-tiba ia tahu bagaimana agar bisa menjadi kuat. Ia harus meniru Kumatetsu. Ia harus berjalan, bergerak, berbicara, dan bersikap seperti Kumatetsu.

Awalnya Kumatetsu merasa terganggu dengan tingkah Kyuuta yang selalu meniru dirinya. Sampai akhirnya ia sadar, kini Kyuuta sudah bisa mengelak dari setiap pukulan yang ia lemparkan. Mereka berdua pun berlatih bersama. Bukan hanya Kyuuta saja yang belajar dari Kumatetsu. Kumatetsu juga belajar dari Kyuuta. Ia belajar bagaimana caranya memahami orang lain, dalam pertarungan bagaimana cara memahami musuhnya. Walapun Kumatetsu punya kekuatan, tetapi ia selalu kalah dari Iozen karena ia tidak pernah mau belajar gerakan-gerakan Iozen. Sebenarnya bukanlah Kyuuta yang belajar dari Kumatetsu. Tetapi Kumatetsu lah yang belajar dari Kyuuta.

Kembali ke dunia manusia
Setelah tinggal lama di Jūtengai Kyuuta bertambah besar. Ia kini sudah berusia 17 tahun. Tidak sengaja, saat Kyuuta lari dari kejaran Kumatetsu, ia berhasil kembali ke dunia manusia. Dunia yang ia tinggalkan 8 tahun lalu. Dunia yang dipenuhi manusia dan gedung-gedung yang tinggi. Ia bertemu dengan seorang anak perempuan bernama Kaede. Kaede menjadi teman Kyuuta. Kaeda mengajari Kyuuta membaca. Ada satu buku yang menjadi kesukaan Kyuuta yaitu Moby Dick. Buku yang bercerita tentang seorang kapten kapal yang memburu Ikan Paus yang telah memakan salah satu kakinya, dimana akhirnya sang kapten menyadari bahwa ikan paus yang ia buru selama ini adalah proyeksi dari kekecewaan dalam dirinya.

Kyuuta juga berhasil menemukan ayahnya. Ayahnya masih mengingat dirinya. Ternyata selama ini ayahnya mencari dirinya. Ayahnya tidak langsung mengetahui kabar kematian ibunya. Itulah yang membuat dirinya tidak langsung segera mencari Kyuuta. Selama bertahun-tahun ia mencari Kyuuta dan ia tidak pernah menyerah. Hingga akhirnya ia berhasil bertemu kembali dengan Kyuuta.

Kyuuta berkeinginan kembali ke dunia manusia seutuhnya. Selama ini ia diam-diam pergi dari dunia binatang untuk bisa ke dunia manusia. Kumatetsu sering tidak bisa menemukan Kyuuta, ia tidak mengerti kemana Kyuuta pergi. Suatu hari, Kyuuta menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan dunia binatang kepada Kumatetsu. Kyuuta ingin kembali kuliah dan tinggal bersama ayah kandungnya. Kumatetsu yang selama ini sudah menganggap Kyuuta sebagai anak sendiri merasa kecewa dan marah.

Terkoyak oleh kehidupan gandanya, dia tidak dapat mendamaikan kebencian yang dia miliki sebagai Ren dan kurangnya koneksi yang dia miliki sebagai Kyūta. Ketika dia menolak ayahnya dan Kumatetsu, dia menemukan kekosongan yang kuat di dalam dirinya yang hampir menguasai dirinya, sampai Kaede membuatnya tenang dan memberinya gelang yang telah membantunya ketika dia menjadi cemas.

Tibalah hari pertarungan untuk menentukan siapa pengganti Bakemono, penguasa selanjutnya. Kumatetsu melawan lozen. Mereka berdua siap bertarung di sebuah stadium besar yang sudah dipenuhi para penonton. Kyuuta yang menyadari bahwa ia tidak bisa meninggalkan Kumatetsu, kembali ke dunia binatang. Ia menyaksikan pertarungan Kumatetsu di antara para penonton lainnya. 

Saat Kumatetsu terkapar dan mulai kehilangan kepercayaan tanpa dorongan Kyūta dan hampir ditaklukkan oleh Iōzen. Kyuuta maju ke depan dan meneriaki Kumatetsu untuk bangkit kembali. Kumatetsu berhasil bangkit. Ia yang tahu bahwa Kyuuta sudah kembali, menjadi bersemangat. Ia mengayunkan pedangnya dengan tanpa rasa takut. Bahkan mukanya terlihat seperti bahagia. Ia sedang berada dalam zona konsentrasi tingkat tinggi. Kumatetsu berhasil mengalahkan Iozen dengan pukulan yang maha dahsyat. Kumatetsu berbalik menemui Kyuuta. Saat tangannya hendak menyentuh tangan Kyuuta, percikan darah merah keluar dari dalam dadanya. Sebuah pedang menusuk punggung Kumatetsu. Pedang itu dilemparkan dengan tenaga telekinesis oleh Ichirohiko, anak Iozen yang tidak terima atas kekalahan ayahnya.

Ichirohiko tertawa senang melihat Kumatetsu terkapar. Sementara Kyuuta menatap Kumatetsu yang tidak berdaya. Ia marah. Ichirohika berkata bahwa ia melakukan ini demi ayahnya. Walaupun ayahnya berteriak agar dirinya sadar bahwa itu bukanlah cara yang ia inginkan. Ketika Kumatetsu dinyatakan sebagai pemenang dan penguasa baru, putra sulung Iōzen Ichirōhiko dinyatakan sebagai manusia yang ditemukan di jalanan Tokyo ketika masih bayi dan diadopsi oleh Iōzen. 

Setelah mengembangkan kekosongan dalam hatinya seperti Kyūta, tidak mau percaya bahwa dia adalah manusia dan bukan binatang, Ichirōhiko memanifestasikan kekuatan telekinetik dan secara serius melukai Kumatetsu dengan pedang Iōzen. Kyūta hampir disusul oleh kekosongannya sendiri dan mencoba untuk membunuh Ichirōhiko, tetapi mendapatkan kembali akal sehatnya dengan gelang Kaede karena Ichirōhiko dikonsumsi oleh kegelapan dan menghilang.

Kyūta memutuskan untuk pergi ke dunia manusia untuk melawan Ichirōhiko. Ketika Kaede menolak untuk meninggalkannya, mereka diserang oleh Ichirōhiko, yang mengambil bentuk paus yang merusak. Tidak dapat menahan dirinya sendiri terhadap Ichirōhiko, pemuda itu memutuskan untuk menggunakan kekosongan dalam dirinya untuk menyerap energi negatif lawannya dan kemudian membunuh dirinya sendiri, menyelamatkan orang lain. Namun, Kumatetsu menggunakan hak barunya sebagai tuan dan bereinkarnasi sebagai dewa, mengambil bentuk pedang "untuk ditangani dengan hati" mengacu pada sesi latihan pertama mereka bersama. Dia menyatu dengan bentuk pupilnya, mengisi kekosongan kosong di dalam dirinya. Bersama-sama, keduanya berhasil mengalahkan Ichirōhiko tanpa membunuhnya. Ichirōhiko terbangun dikelilingi oleh keluarga angkatnya. 

Dari dalam dada Ichirohiko mengeluarkan lubang hitam yang menandakan hati yang jahat. Hati yang jahat hanya dimiliki manusia. Dari kecil ia selalu bertanya kepada Iozen, mengapa ia tidak memiliki taring seperti ayahnya. Iozen menjawab bahwa itu belum waktunya. Waktu terus berjalan dan Ichirohiko bertambah besar dan tetap ia tidak memiliki wajah seperti ayahnya. Ia pun mengalamai kekecewaan dalam hatinya. Kekecewaan yang membuat hati yang jahat muncul dari dalam dirinya.

Dalam kemarahannya, Kyuuta berubah menjadi sosok yang berhati jahat. Kegelapan muncul dari dalam dirinya, sama seperti yang terlihat dalam diri Ichirohiko. Hanya saja kegelapan ini lebih hitam dan lebih kuat. Kyuuta menggerakan pedangnya dengan tenaga telekinisis dan mengarahkannya ke Ichirohiko. Pedang itu terbang dengan cepat menuju Ichirohiko yang hanya bisa berdiri diam membeku. Pedang itu berhenti tepat di muka Ichirohiko dan terjatuh ke tanah. Kyuuta sadar bahwa ia tidak bisa mengijinkan hati yang jahat menguasai dirinya. Ichirohiko pun melarikan diri dalam bayangan hitam yang membawanya pergi.

Keduanya kembali bertarung di dunia manusia. Kyuuta menghadapi Ichirohiko yang kekuatannya sangat besar, sebesar ikan paus yang terlihat keluar dari dalam dirinya dengan warna kebiruan. Tidak ada pilihan lain bagi Kyuuta untuk mengalahkan lawannya selain merubah dirinya dengan memunculkan kembali hati yang jahat dalam dirinya. Kekuatan paus biru milik Ichirohiko hendak menghujam Kyuuta dari atas. Kyuuta berusaha menghisap kekuatan itu dengan kegelapan yang muncul dari dalam dadanya. Tiba-tiba ada seorang memangil namanya. “Kyuuta!” Suara itu berasal dari Tatara dan Hyakushūbō. Bersamaan dengan suara itu, muncul sebuah pedang berapi. Hyakushūbō menjelaskan bahwa pedang itu adalah diri Kumatetsu. Ia memilih bereinkarnasi menjadi pedang agar bisa menjadi pedang di dalam hati Kyuuta. Pedang itu pun bergerak ke dalam dada Kyuuta. Menghilangkan kegelapan dan menggantinya dengan cahaya terang menyala. Kyuuta bisa merasakan kehadiran Kumatetsu dalam dirinya. Dan dengan ayunan pedang api menyala, Kyuuta bisa mengalahakan Ichirohiko.

Sekarang Kumatetsu ada dalam diri KYUUTA, dan keduanya memiliki momen yang menyenangkan bersama, dengan Kumatetsu berjanji untuk selalu ada di sana untuk Ren dan mengancam akan memukulnya dari dalam jika dia goyah lagi.

Setelahnya, Ren merayakan kemenangannya dengan Kaede di Kerajaan Binatang dan kembali ke dunia manusia. Setelah berdamai dengan ayahnya dan dirinya sendiri, Ren memutuskan untuk hidup sekali lagi di dunia manusia dengan Kumatetsu selamanya berada di hatinya.

KESIMPULAN

Cerita
Ide cerita cukup umum, anak yang tersesat di dunia lain, dari segi cerita sebagai anime action sangatlah sederhana karena kyuta tidak sampai mengalami titik terendah ketika dia tidak berdaya, lalu bangkit lagi dan jalan cerita yang terkesan masih menimbulkan banyak pertanyaan, seperti penjelasan tentang Jūtengai itu sendiri, bagaimana bisa ada jalan menuju ke sana dan bagaimana bisa terbentuk, Ren yang bisa saja masuk pertama kali ke Jūtengai sebagai manusia dan masyarakat Jūtengai yang biasa saja. 
Bakemono no Ko adalah anime yang memiliki cerita yang menarik, artwork keren banget, karakter juga tak kalah bagus, dan soundtracknya enak didengar. Anime ini juga memiliki genre utama fantasy drama dan action, jadi cocok banget untuk kamu yang suka genre tersebut. Selain itu, buat kamu yang suka anime dengan cerita yang dalam banget, anime ini patut banget buat kamu tonton. 

Banyak hal yang bisa dipelajari dari film ini. Namun hal yang paling memiliki pesan kuat dan mejadi pesan inti dari film ini adalah mengenai hati yang jahat. Hati yang kecewa bisa mengakibatkan hati seseorang menjadi jahat. Orang itu menjadi hidup dalam “tidak bisa menerima kenyataan” dan “pembuktian diri yang tak berujung”. Seperti buku Moby Dick, dimana sang kapten kapal yang berusaha membunuh ikan paus yang telah memakan salah satu kakinya. Saat sang kapten berhasil menangkap ikan paus itu, ia telah mengorbankan dan kehilangan banyak hal. Ia pun melepaskan ikan paus itu karena ia menyadari bahwa musuh sesungguhnya adalah kejahatan dalam hatinya.


SEKIAN.



Komentar

Postingan Populer